Michael Allen Hughes dari Ramona divonis bersalah oleh juri atas pembunuhan tingkat pertama pada 20 September sehubungan dengan penembakan fatal warga Ramona, Mario Velazquez Cardoso hampir empat tahun lalu.
Hughes, 75, dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 23 Oktober di Pengadilan Tinggi San Diego, Divisi East County di El Cajon. Hakim John Thompson, yang memimpin kasus ini, diperkirakan akan menjatuhkan hukuman.
Wakil Jaksa Wilayah Shane Waller, jaksa penuntut dalam kasus ini, mengatakan Hughes menghadapi hukuman maksimal 50 tahun penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dengan penggunaan senjata api pribadi yang menyebabkan kematian.
Hughes, diwakili oleh pengacara Anna Yum, tidak memberikan kesaksian, kata Waller.
Yum tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada saat pers.
“Posisi pembela adalah mereka tidak percaya kami dapat membuktikan bahwa dialah pelakunya,” kata Waller. “Mereka bilang itu mungkin orang lain.”
Detektif pembunuhan Sheriff menangkap Hughes pada September 2021 karena dicurigai membunuh Velazquez Cardoso yang berusia 46 tahun pada 5 November 2020.
Seorang penelepon 911 melaporkan mendengar suara tembakan dan kemudian menemukan Velazquez Cardoso di luar rumahnya di Pine Street dekat Olive Street, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di San Diego Union-Tribune. Deputi dari kantor Sheriff Ramona memberikan bantuan medis sampai paramedis membawanya ke rumah sakit, di mana dia meninggal, surat kabar itu melaporkan.
Seorang anggota Satuan Tugas Buronan Regional San Diego, yang dipimpin oleh US Marshals Service, menangkap Hughes di rumahnya dekat Rancho Santa Teresa Drive, di luar Route 78 negara bagian di timur laut Ramona.
Waller mengatakan bukti yang diajukan dalam kasus tersebut termasuk video pengawasan yang menunjukkan sebuah truk diparkir di kediaman Velazquez Cardoso sekitar setengah jam sebelum penembakan pada pukul 5:45 pagi.
Meski tidak ada saksi mata langsung, Waller mengatakan video pengawasan menunjukkan seseorang menutup gerbang yang menghalangi pintu masuk rumah Velazquez Cardoso.
“Saya berargumen bahwa itu adalah jebakan karena korban harus keluar dari mobilnya untuk membukakan pintu gerbang dalam perjalanan ke tempat kerja pagi itu,” kata Waller, yang yakin Velazquez sedang dalam perjalanan menuju pekerjaan pengecatan hari itu. “Saat korban membuka pintu gerbang, dia ditembak satu kali dengan senapan berkekuatan tinggi.”
Waller mengatakan kasus ini tertunda sebagian karena pandemi COVID dan proses penemuan yang panjang dimana sejumlah besar bukti ditinjau. Dia mengatakan juri membahas kasus ini selama satu setengah hari.