San Diego Wave meraih tiga poin besar Sabtu lalu di Stadion Snapdragon dengan kemenangan 2-0 atas Portland Thorns di Latino Heritage Night.
Kemenangan tersebut termasuk gol pertama sebagai pemain profesional oleh pemain berusia 16 tahun dan penduduk asli Clairemont, Melanie Barcenas, pada menit ke-74 melalui tembakan kaki kiri yang membentur lengan kiper Mackenzie Arnold yang terulur. Barcenas masuk sebagai pemain pengganti di awal pertandingan dengan timnya sudah menikmati keunggulan 1-0 berkat gol rekan setimnya Mya Jones pada menit ke-69.
“Saya pikir itu benar-benar memberi kami momentum dan membantu saya mencetak gol,” kata Barcenas. The Wave kembali mendapat performa gemilang dari kiper Kailen Sheridan yang kembali mencatatkan shutout berkat kontribusi lini pertahanan dan lini tengah yang mengontrol tempo pertandingan sekaligus memperkecil peluang mencetak gol bagi Portland.
Kemenangan tersebut membawa San Diego naik ke peringkat 10 dalam klasemen tetapi masih di belakang Bay FC, yang saat ini memegang tempat kedelapan dan terakhir playoff, dengan selisih enam poin setelah tim ekspansi meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Seattle Reign. The Wave mendapat bantuan dari Utah Royals dalam kekalahan kandang 2-1 dari Racing Louisville. Portland terus terjun bebas setelah kekalahan hari Sabtu dan belum pernah memenangkan pertandingan liga sejak 5 Juli ketika mengalahkan San Diego di Providence Park.
SD Wave memiliki empat pertandingan NWSL tersisa termasuk perjalanan mendatang ke North Carolina di mana tim, yang dipimpin oleh pelatih kepala sementara Landon Donavan, akan menghadapi unggulan keempat Courage pada Sabtu, 5 Oktober.
The Wave sekarang bertandang untuk menghadapi Vancouver Whitecaps pada Selasa malam (1 Oktober) dalam pertandingan tahap ketiga Piala Champions CONCACAF W.
Foto milik San Diego Wave FC